Sunday 4 November 2012
Tiga kali, Pasti Bisa!!! (Part III = udahan)
Setelah
lama tak posting cerita lanjutan pengalaman Dul semasa membuat SIM C di Polres
Soreang (Polres Bandung), kini Dul bertekad untuk menelanjangi sebulat-bulatnya
teknik yang benar dalam melewati pin-pin zig-zag yang terbujur kaku. Jadi
perhatikan baik-baik wangsit ini agar memperoleh pencerahan dan memotivasi
untuk mencoba hal yang benar.
Dari
hasil pengalaman dan pengamatan dari youtube mengenai pak polisi yang lewat
pin-pin secara sempurna tanpa adanya sentuhan, diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1. Posisi duduk, posisi duduk yang
dianjurkan Dul yaitu tegak, tidak menyerong kekiri atau kekanan, tenangkan diri
anda dan cobalah berdoa semoga ngak menabrak pin,
2. Tandai lah tempat ideal kapan anda harus membelokan motor,
idelanya titik membelok yang tepat berada disekitar ditengah antara pin tengah
no 1 dan no 2 dan seterusnya. Hal ini dimaksudkan bila anda membelok terlampau
jauh antara dua titik itu anda tidak akan punya kesempatan untuk membelokan
roda yang berbelok arah ke kiri atau kanan dan jika berhasilpun melewatinya
pasti akan menabrak pin berikutnya,
3. Teknik mengarahkan stang, adakalanya
kita perlu tahu cara yang benar untuk membelokan stang apalagi jika motor yang
anda gunakan motor yang berdimensi panjang dan besar. Setelah motor anda
membelok ke kiri atau kekanan biasakan untuk memperhatikan ban depan,
patokannya setelah hampir setengah
diameter ban depan memasuki pin berikutnya cobalah ayunkan stang dengan kedua
tangan anda dengan cepat. Ayunan kedua tangan harus dengan gerakan dari rusuk
supaya tenaga yang dihasilkan ketika berbelok maksimal.
4. Teknik mengatur kecepatan, dari
serangkaian teknik tadi mungkin ini yang paling sulit karena anda diharuskan
menjaga momentum kecepatan motor. Dul rekomendsikan supaya motor dalam gigi 2
bila bukan motor matic, karena jika gigi 1 kecepatan motor akan terlalu
responsive dan sulit jadinya untuk mengatur kecepatan. Untuk mempertahankan
kecepatan motor sewaktu akan berbelok ke kiri atau kekanan, ketika motor berada
ditengah diantara pin satu dengan pin selanjutnuya cobalah hentakan gas
sedikit, ini dimaksudkan agar ketika berbelok motor anda akan terus berjalan menjaga
kecepatan dan konsekuensi jika motor berhenti, kaki anda akan menyentuh tanah
dengan refleknya, itu berarti anda gagal.
Akhirnya setelah mempraktekan teknik
diatas Dul pun dapat memperoleh SIM C dengan segala syukur, Alhamdulillah
sesuai prosedur tanpa 3N (Nyogok,Nyuap,Nyulap).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment